Kamis, 30 Juni 2016

Polda Jabar: Kecepatan Angin di Tol Cipali Harus Diwaspadai Para Pemudik


MANIS77 - Kepolisian Daerah Jawa Barat memperingatkan para pemudik libur Lebaran Idul Fitri yang melewati jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) agar mewaspadai kecepatan angin di kawasan itu. Tol Cipali adalah jalan bebas hambatan yang membentang sepanjang 116,75 kilometer dan menghubungkan daerah Cikopo, Purwakarta dengan Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. Kilometer 0 berada di Cawang, Jakarta, dan berakhir di Kilometer 189 di Palimanan.

Cuaca dan kecepatan angin yang tidak menentu ini harus diperhatikan pemudik agar tidak melaju berkecepatan tinggi. Embusan angin kencang dari samping dapat menyebabkan kendaraan kehilangan keseimbangan, apalagi mobil yang melaju terlalu kencang. “Pemudik bisa mematuhi kecepatan yang dipersyaratkan di jalan tol, sehingga bisa mendadak menimbulkan kecelakaan," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Sugihardi, di Bandung pada Kamis, 30 Juni 2016.

Dia mengingatkan masyarakat bahwa dalam situasi normal pun angin di kawasan Tol Cipali cukup kencang, meski tak disebutkan detail per knot. Kecepatan angin dapat lebih kencang daripada biasanya karena perubahan cuaca yang tak menentu seperti sekarang. "Kecepatan angin di jalan tol itu sangat cepat, apalagi sisi kanan kiri jalan hamparan sawah luas, sehingga angin bisa menghantam kendaraan bila kendaraan melaju kencang," ujar Sugihardi.

Titik angin paling kencang di Tol Cipali berada di wilayah Kabupaten Majalengka. "Majalengka ini sangat rawan angin kencang, sehingga kendaraan saat masuk wilayah Majalengka, diharapkan tidak dalam kecepatan tinggi," katanya. Tol Cipali diresmikan Presiden Joko Widodo pada Juni 2015. Dalam sepuluh hari setelah diresmikan, terjadi 30 kecelakaan di tol itu yang mengakibatkan sejumlah orang tewas dan luka.

Jalan yang menjadi bagian Tol Jakarta-Palimanan itu cenderung lurus dan panjang. Saat itu, tempat peristirahatan (rest area) yang disediakan belum berfungsi semua sehingga memungkinkan pengendara melaju terus-menerus tanpa beristirahat. Angin kencang, terutama di wilayah Majalengka, disebut turut memengaruhi sejumlah kecelakaan itu. Kendaraan yang melaju terlalu kencang bisa oleng ketika dihempas angin kencang dari samping.(Viva)

Ngaku Buser, Cabuli Sejumlah Gadis
Bon Jovi Berikan Gitar Pasien Kanker
Minum Air Seni Sendiri Selama 23 Tahun







Rabu, 29 Juni 2016

Status Bromo Ada Pada Level II, Asap Tebal Jadi Daya Tarik


MANIS77 - Kawah Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mengeluarkan asap tebal. Seringkali asap ini disertai abu vulkanik tipis hingga ke permukaan kawasan di sekitar gunung. Kondisi ini menandakan adanya aktivitas vulkanik tinggi yang sedang terjadi pada gunung tersebut. Saat ini, status Bromo ada pada level II atau waspada.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana memperkirakan kondisi ini masih akan berlangsung lama.
Meski terjadi aktivitas vulkanik, tapi pariwisata Gunung Bromo tetap dibuka untuk umum, karena kondisi ini masih aman bagi wisatawan. "Kecuali di dalam radius 1 kilometer dari puncak kawah.

Masyarakat tidak perlu takut atau khawatir dengan kondisi aktivitas vulkanik Gunung Bromo saat ini," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Rabu, 29 Juni 2016. Menurut Sutopo, erupsi kecil di Bromo ini justru menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin melihat keindahan gunung itu.

"Justru adanya erupsi kecil menjadikan wisata yang menarik untuk masyarakat memahami gunung api," ucap Sutopo. Dari Pos Pengamatan Gunung Bromo Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, gunung ini mengeluarkan suara gemuruh, dan semburan asap dengan ketinggian 200-1.000 meter dari puncak kawah, ke arah barat-selatan. Kondisi ini membuat masyarakat dilarang melakukan aktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah.(Viva)

Pemuda Mencoba Menyentuh Itu nya Korban 
Keanu Reeves Bantu Remaja Jalanan
Pria Korea Pacaran Dengan Boneka



 

Senin, 27 Juni 2016

Wali Kota Padang Izinkan Mobil Dinas Dipakai Mudik


MANIS77 - Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, mengizinkan pejabat dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Padang menggunakan mobil dinas untuk mudik. Alasannya, pemerintah kota tidak memiliki pool untuk menginapkan mobil plat merah itu. "Idealnya, aturan (larangan) itu bagus. Tapi realitanya ada faktor lainya," kata dia. Menurut Mahyedi, kendaraan berplat merah yang dimiliki Pemkot Padang mencapai sekitar seribu unit.

Pemkot tidak memiliki fasilitas untuk menyimpan mobil-mobil dinas ini. Rata-rata pegawai negeri di Kota Padang merupakan perantau Sehingga mereka pasti akan mudik ke kampung masing-masing. "Mereka libur panjang, baru masuk 11 Juli 2016," ujarnya. Dengan faktor-faktor itu, Mayedi mempersilakan pegawainya membawa mobil dinas untuk mudik. Meskipun, Komisi Pemberantasan Korupsi serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi telah mengatakan pegawai negari sipil dilarang menggunakan mobil dinas untuk mudik.

Mahyeldi mengaku belum menerima surat resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Dia mengaku baru mengetahui dari media massa. Namun, jika pemerintah pusat mengirimkan surat resmi ke pemerintah daerah, Mahyeldi akan mempertimbangkan lagi kebijakannya membolehkan pegawainya membawa mobil dinas tersebut. "Akan kami pertimbangkan. Kami juga akan memberikan pertimbangan ke pemerintah pusat sesuai dengan faktor-faktor tadi," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Laode Muhammad Syarif, meminta para pejabat dan pegawai negeri sipil tak menggunakan mobil dinas untuk mudik. "Mobil dinas bukan untuk kepentingan pribadi," kata Laode. Laode mengatakan imbauan untuk tidak menggunakan mobil dinas saat mudik sangat jelas. Ia menegaskan pejabat tidak boleh mencampurkan urusan pribadi dengan publik. Dia menilai itu adalah prinsip utama dari asas pemerintahan yang baik.(Tempo)

Gadis Diperkosa Ketika Tertidur
Berganti Nama Tiara Dewi
Biarkan Bayinya Tewas Tenggelam




Sabtu, 25 Juni 2016

Jelang Lebaran Uang Palsu Ditemukan di Padang


MANIS77 - Kepolisian Resor Padang menyita segepok uang palsu di rumah yang terletak di kawasan Lubuk Begalung, Kota Padang, Jumat, 24 Juni 2016. Uang palsu yang disita itu terdiri atas uang kertas pecahan Rp 50 ribu. "Iya betul. Kami temukan uang palsu senilai Rp 23 juta," ujar Kepala Kepolisian Resor Padang, Ajun Komisaris Besar Chairul Azis, Sabtu, 25 Juni 2016.

Penemuan uang palsu ini bermula dari pengembangan kasus pencurian sepeda motor. Menurut dia, saat menggeledah rumah salah seorang tersangka berinisial Jup, 27 tahun, polisi menemukan uang yang dibungkus dengan amplop berlogo bank milik pemerintah. Ada sekitar 460 lembar uang kertas pecahan Rp 50 ribu. Setelah diperiksa, ternyata yang ditemukan itu adalah uang palsu.

"Kami menduga uang ini berasal dari luar Kota Padang," ujarnya. Tersangka dijerat dengan Pasal 36 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Ancaman hukumannya 10 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar. Namun, kata dia, pihaknya masih kesulitan mengembangkan kasus ini. Pelaku belum mengakui asal-usul uang tersebut.

"Kata pelaku, uang itu berasal dari temannya. Tapi dia enggak mau banyak bicara," ujarnya. Chairul meminta masyarakat mewaspadai peredaran uang palsu di Kota Padang. Saat mendapatkan uang, sebaiknya dilihat, diterawang, dan diraba. Sebab, kata dia, menjelang Lebaran banyak peredaran uang palsu. "Makanya kami minta untuk berhati-hati," ujarnya.(Tempo)

Cewek ABG Bongkar Rumah
Raisa Duetkan Dengan Peabo Bryson
Diberi Kartu Merah Karena Kentut




Kamis, 23 Juni 2016

Dikritik Tak Becus Tangani Banjir, Wali Kota Samarinda Polisikan Warganya


MANIS77 - Fenomena cuaca La Nina berdampak pada meningkatnya curah hujan di Indonesia, termasuk Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Akibatnya, kota ini menjadi lebih sering tergenang banjir. Hampir setiap hujan turun, beberapa ruas jalan dan pemukiman warga tergenang banjir. Tak tahan terus-terusan diterpa banjir, seorang warga nekad mengirim pesan singkat ke Wali Kota Samarinda Syahrie Jaang. Abdul Hamid (62), warga Jalan Siti Aisyah, Kelurahan Teluk Lerong, yang mengirimkan pesan itu.

Bukannya mendapat jawaban yang memuaskan soal penanganan banjir yang dilakukan Pemkot Samarinda, Abdul Hamid malah dijemput polisi. Syahrie Jaang melaporkan warga sepuh itu ke polisi. Akibatnya, sepanjang hari ini dia lebih banyak berada di kantor Polresta Samarinda untuk dimintai keterangan. Uniknya, pasal pidana yang dikenakan padanya adalah pasal dugaan pencemaran nama baik.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh di kepolisian, Abdul Hamid pernah mengirim pesan singkat ke Syahrie Jaang. Inti pesan singkatnya adalah suara protes, karena Jaang sudah dua periode menjadi Wakil Wali Kota dan kini memasuki periode kedua menjadi wali kota, banjir di Samarinda tak pernah surut. Jaang diduga tidak terima dengan pesan tersebut dan langsung melapor ke polisi.

Atas laporan tersebut, polisi mengenakan Abdul Hamid Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman 6 tahun penjara. “Laporannya sesuai dengan isi SMS itu. Jadi kami lakukan penindakan dan arahkan ke undang-undang ITE dengan ancaman 6 tahun," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono, Senin (20/6/2016).

Ditambahkan dia, isi penghinaannya menyatakan bahwa sudah dua kali periode tidak bisa menghilangkan banjir yang ada di Kota Samarinda. Akibat dugaan penghinaan ini, Abdul Hamid ditangkap pada Sabtu 18 Juni 2016. Penangkapan itu adalah buntut SMS-nya yang bernada kritik ke Syahrie Jaang. Sayangnya, niat baik mengkritik sang wali kota justru berujung pada kasus hukum.(Sindo)

Dimasukin Tetangga Tanpa Busana
Leonardo DiCaprio Diminta Jadi Saksi
India Negara Biaya Termurah







Selasa, 21 Juni 2016

Sebanyak 71 Senjata Api Disita di Perbatasan Timor Leste


MANIS77 - Sebanyak 71 senjata api springfield, Selasa, 21 Juni 2016, disita aparat Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Arteri Medan (Yonarmed) 11 Kostrad di daerah perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste di Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Selain itu juga disita tiga pucuk senjata rakitan aktif beserta amunisi.

Komandan Satgas Pamtas Yoarmed 11 Letnan Kolonel Arm Teguh Tri Prihanto Usman menjelaskan senjata api tersebut disita di beberapa rumah adat. Senjata itu diduga merupakan warisan dari leluhur yang biasa digunakan untuk berburu. Namun terkadang digunakan untuk perang. Saat ini puluhan senjata api itu diamankan di Markas Komando Satgas Pamtas RI- Timor Leste.

Kuat dugaan senjata api yang lengakp dengan amunisi itu pernah digunakan warga pada saat perang dunia kedua dan perang Timor- Timur 1999 lalu. "Puluhan pucuk senjata api itu kebanyakan adalah peninggalan leluhur yang tersimpan di rumah rumah adat," kata Teguh. Puluhan senjata api springfield buatan Amerika itu akan diregistrasi dan diserahkan ke Markas Korem 161 Wirasakti Kupang sebagai barang bukti. Selanjutkan akan dimusnahan.(Tempo)





Minggu, 19 Juni 2016

BNPB : Ada 275 Wilayah di Indonesia Rawan Longsor


MANIS77 - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga yang tinggal di wilayah rawan bencana longsor agar selalu waspada. BNPB menyebut sebanyak 275 kabupaten/kota di Indonesia masuk kategori rawan longsor.

"Ada 40,9 juta jiwa penduduk yang tinggal di wilayah itu,"Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di Graha BNPB, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin, 20 Juni 2016. Sutopo mengakui sejak 2012 silam BNPB telah menyebarkan peta rawan longsor ke Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Pihaknya menyesalkan respons Pemda yang terlihat tidak menjadikan siaga bencana sebagai prioritas pembangunan."Data juga bisa diakses dari kementerian ESDM," kata dia. Hingga 19 Juni 2016, Sutopo mengatakan, sudah sebanyak 1.062 bencana terjadi di Indonesia.

Dari jumlah itu, 201 korban tewas dan hilang dan 1,7 juta penduduk mengungsi akibat bencana banjir, longsor dan puting beliung. "Bencana di Indonesia meningkat signifikan. Korban meninggal 201 dan 1,7 juta mengungsi. Itu belum termasuk Jateng," terusnya.

Tak hanya itu, pengaruh badai El Nino dan La Nina menurut Sutopo, juga berdampak di Indonesia. "95 persen bencana Indonesia adalah bencana hidrometereologi, yaitu bencana yang dipengaruhi aspek cuaca, dan kemarau tahun ini basah," tutup dia.(Viva)

Dikomandani Seorang Cewek
Jennifer Aniston Hamil
Bunuh Ayahnya Dengan Sumpit




Sabtu, 18 Juni 2016

Setelah Empat Jam Terbakar, Api Pasar Kanjengan di Semarang Berhasil Dijinakkan


MANIS77 -  Insiden kebakaran kembali melanda Pasar Kanjengan yang berada di kawasasan Pasar Johar, Semarang, Sabtu, 18 Juni 2016, sekira pukul 10.00 WIB. Namun, setelah empat jam lamanya, petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil menjinakkan api yang melalap belasan kios di Blok E. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, A Rudianto, mengaku, pihaknya sempat kesulitan menjinakkan api yang membakar belasan kios di pasar Kanjengan.

Sebabnya, sejumlah kios yang terimbas kebakaran masih dalam keadaan terkunci. "Karena terkunci, kami jadi kesulitan mendobrak karena jendelanya pakai teralis. Akhirnya butuh waktu agak lama," kata Rudi di lokasi kebakaran. Dijelaskan Rudi, kebakaran terparah melanda sebuah toko plastik di kawasan Blok E lantai 2. Karena di toko tersebut, sejumlah barang berbahan plastik yang mudah terbakar sehingga api mudah membesar. "Di lokasi itu kita sudah semburkan foam tapi tetap saja tidak pengaruh.

Jadi kami harus dari berbagai arah memadamkan," ujarnya. Upaya sedikitnya 20 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan di lokasi akhirnya membuahkan hasil. Sejumlah api yang berkobar akhirnya dapat dijinakkan setelah empat jam lamanya. Saat ini proses pendinginan masih dilakukan, tapi beberapa kali terlihat asap hitam masih mengepul ke atas. "Ini sudah pendinginan di lokasi yang terbakar," imbuh Rudi. Berdasarkan data yang dihimpun, akibat kebakaran tersebut setidaknya 16 kios dari 20 kios di Blok E hangus terbakar.

Salah satu saksi kebakaran, Sri Sukamti mengatakan api berkobar sekira jam 10.00 dari sisi Timur blok E Pasar Kanjengan. Ia menduga, penyebab kebakaran akibat konsleting listrik. "Tadi pas awal kebakaran dengar teriakan. Katanya korsleting listrik. Tapi tidak tahu juga benarnya," ujar Sri. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun seorang petugas pemadam kebakaran sempat mengalami luka ringan akibat terkena pecahan kaca saat memadamkan api. Namun, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.(Viva)

Bermodus Sahur Bareng
Luna Maya Main di Hollywood
Kim Jong-un Hancurkan Sebuah Desa



 

Kamis, 16 Juni 2016

4000 Bus Sudah Disiapkan Angkut Pemudik di DIY


MANIS77 - Dinas Perhubungan DI Yogyakarta menyiapkan 4.345 bus reguler ditambah 800 armada pariwisata dalam rangka kelancaran arus mudik Lebaran 2016. Jumlah angkutan tahun lebih banyak dibanding Lebaran 2015 sebanyak 1.500 bus. Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DIY, Harry Agus Triono merinci, 4.345 unit bus itu terdiri dari 3.529 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan 816 bus cadangan.

"Perencanaan kesiapan armada Lebaran telah kami koordinasikan dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY," katanya kepada wartawan di Yogyakarta, Kamis (16/6/2016). Penambahan armada difokuskan untuk tujuan kota-kota besar di Pulau Jawa, seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, serta luar Jawa seperti Sumatera.

"Seluruh armada yang ada di Terminal Giwangan, Wates, Jombor, serta Dhaksinarga, Wonosari, akan melalui uji kelayakan untuk mendukung terwujudnya zero accident," imbuhnya. untuk khusus dalam kota, Dishub DIY juga akan menyiapkan 1.796 angkutan yang terdiri atas 300 angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP), 200 angkutan travel, 1.025 taksi, serta 271 angkutan perkotaan.

Dia mengakui, jumlah pemudik yang menggunakan jasa angkutan bus tahun ini diperkirakan mencapai 999.714 orang. Jumlah ini turun tiga persen dibanding 2015 yang mencapai 1.028.214 orang. Penurunan ini disebabkan pemudik beralih menggunakan jasa kereta api dan pesawat.

"Kita perkirakan baik penumpang kereta naik tiga persen dan penumpang pesawat naik 7,51 persen," kata Harry. Sementara Ketua III Organda DIY Hantoro, menambahkan, Organda Provinsi DIY menyiapkan 800 unit armada pariwisata untuk membantu armada reguler selama arus mudik. "Saat ini sebagian angkutan pariwisata sudah dipesan," katanya.(Okezone)

Nekat Peluk Istri Tetangga
Taylor Swift Sewa Apartemen
Paus Menolak Sumbangan




Selasa, 14 Juni 2016

Elpiji 3 Kg Pertamina Langka, Warga Nunukan Beli Dari Malaysia


MANIS77 - Beberapa hari ini, elpiji 3 kilogram (Kg) langka di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Selain tingginya permintaan selama bulan Ramadan, sulitnya warga menemukan elpiji tabung melon lantaran diduga aksi borong para pengecer. Imbasnya, warga terpaksa membeli elpiji Malaysia, meski lebih mahal. Memasuki pekan kedua Ramadan ini, warga kian sulit menemukan elpiji melon buatan Pertamina. Biasanya, elpiji tabung melon masih terlihat di beberapa kios atau warung pengecer.

"Sekarang sebaliknya, memang sulit menemukan elpiji 3 Kilogram," kata Fadilah, salah seorang warga Jalan Pangeran Antasari, Nunukan. Sulitnya menemukan elpiji 3 Kg, memaksa warga merogoh kocek lebih dalam, agar dapur mereka di rumah masih bisa mengepul. Warga terpaksa membeli elpiji Petronas dan Shell produksi negeri jiran Malaysia, meski harganya lebih mahal. "Elpiji Malaysia 14 kilogram dijual Rp 250 ribu.

Harganya memang lebih mahal, tapi mau bagaimana lagi? Kan dipakai istri memasak di dapur," ujar Fadilah. Warga Nunukan lainnya yang tinggal di Jalan Hasanuddin, Eka Safitri (36) mengungkapkan, dia kesulitan menemukan elpiji 3 kilogram di pasaran, sehingga memaksa dia juga terpaksa membeli elpiji Malaysia. "Ya benar, memang sulit beli elpiji 3 kilogram di sini. Yang ada elpiji Malaysia, 14 kilogram. Semua sudah tahu kok, elpiji Malaysia secara produk juga lebih padat isinya dibanding Pertamina," ungkap Eka.

"Kan dari Nunukan ke Tawau Malaysia, kira-kira cuma 1,5 jam naik speedboat. Elpiji Malaysia ini memang datang dari Tawau, karena dekat dengan Nunukan," terang Eka. Eka juga meminta pemerintah tanggap dengan kelangkaan elpiji 3 kilogram ini. Apalagi, lanjut dia, kebutuhan masyarakat menjelang lebaran semakin meningkat, tidak hanya urusan elpiji saja. "Kalau yang saya baca dari media, langkanya elpiji 3 kilogram ini karena keterlambatan pasokan dari Tarakan. Tapi, ada kemungkinan juga diborong pengecer, tidak tahu dijual ke mana," demikian Eka.(Merdeka)

Dapat Orderan Hotel Berbintang
Rambut Panjang Sebagai Kutukan
Bayar Tilang Pakai Koin




Minggu, 12 Juni 2016

Demo Tolak Tambang di Bengkulu, Tiga Warga Tertembak


MANIS77 - Tiga warga di Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu, terkena tembakan polisi saat menggelar aksi unjuk rasa menolak aktivitas tambang bawah tanah pada Sabtu, 11 Juni 2016. Belum diketahui persis apa pemicu bentrokan antara warga dan polisi ini. Dua anggota Kepolisian setempat ikut menjadi korban pembacokan oleh warga. Dari data yang dihimpun, aksi unjuk rasa ini diikuti oleh ratusan warga dari 12 desa di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Para pendemo hendak mendatangi perusahaan tambang milik PT Citra Buana Selaras sekira pukul 10.00 WIB. Namun, keinginan warga tersebut diadang polisi yang sudah bersiaga di lokasi tambang. "Adik saya terkena luka tembak di perut," kata Subroto, adik dari Marta (18 tahun) yang menjadi korban. Data RSUD M Yunus Bengkulu, total korban bentrok antara warga dan polisi di Kabupaten Bengkulu Tengah ini mencapai empat orang warga sipil.

Tiga terkena tembakan dan seorang mengalami luka-luka. Korban yang mengalami luka tembak adalah Marta (18), Raden Yudi (34) dengan luka tembak di dada kanan dan Badrin (41) luka tembak di leher. Sementara Muan (50), mengalami luka di lengan dan dada. Subroto mengaku, sejak lama warga sudah menolak keberadaan tambang bawah tanah di kawasan desa mereka. Namun hal itu diacuhkan oleh perusahaan. "Di atas tambang itu ada kebun warga dan permukiman. Kami takut ada apa-apa. Karena itu kami menolak," katanya.

Sementara Bripka Safrizal, petugas yang terluka akibat bacokan senjata tajam mengaku tidak tahu secara persis kenapa warga mengamuk. Ia tak menampik saat aksi unjuk rasa, ada perintah untuk melakukan penjagaan secara ketat di kawasan tambang. Ditambahkan Bripka Safrizal, warga melempari petugas yang bersiaga dengan batu. Sehingga membuat barikade pengamanan mundur hingga ke dalam halaman perusahaan.

"Kejadiannya begitu cepat. Seorang warga tiba-tiba membacok dari belakang hingga tepat mengenai bagian kepala dan punggung saya," kata Syafrizal yang kini dirawat di RSUD Kabupaten Kepahiang. Sejauh ini, Kepolisian Daerah Bengkulu sudah melakukan pengamanan lebih lanjut di lokasi bentrok. Upaya mengantisipasi bentrokan semakin meluas telah dilakukan. "Kapolda sedang meluncur ke lokasi," ujar Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Sudarno.(Viva)








Sabtu, 11 Juni 2016

Jalur Mudik Pacitan-Surabaya Hanya Bisa Dilalui Kenderaan Kecil


MANIS77 - Menjelang musim mudik lebaran kondisi jalan raya jurusan Pacitan - Ponorogo - Surabaya masih memprihatinkan. Akibat longsor lima bulan silam jalan masih belum bisa dilalui kendaraan besar atau ukuran diatas 5 ton. Demikian juga bus Antar Kota Antar Provinsi juga tak bisa melintas. Perbaikan jalan yang longsor belum dilakukan dan hanya dipasang jembatan darurat (bailly).

Jembatan darurat di Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo, Pacitan Jawa Timur ini menjadi jalur utama jurusan Pacitan- Ponorogo – Surabaya. Karena jembatan sempit warga setempat memberlakukan sistem buka tutup jalur kendaraan yang melintas bergantian satu arah. Dipastikan kondisi ini akan terus terjadi sampai saat mudik lebaran nanti karena perbaikan jalur masih belum dilakukan sama sekali.

Dinas PU Provinsi Jawa Timur belum melakukan perbaikan jembatan atau pembuatan jalur baru. Kasi Jalan UPT Bina Marga Provinsi Jatim Pacitan Budi Hari Santoso mengatakan, kepada warga yang melintas di Pacitan diimbau untuk waspada dengan kondisi ini. Untuk sampai ke Pacitan kendaraan besar melalui jalur lain yaitu Ponoroggo - Trenggalek - Pacitan atau jalur Ponorogo – Wonogiri. “Perjalanan lebih jauh atau dua kali lipat karena memutar sekitar 110 kilometer.  Jembatan belly ini, masih akan dibicarakan antara Pemprov jatim dan Pemkab Pacitan,” ujarnya.(sindo)

Jadi Korban Perkosaan
Meluncurkan Album Baru
Dianggap Kerasukan Jin




Rabu, 08 Juni 2016

Diguyur Hujan, Jalan Raya Bandung-Garut Lumpuh


MANIS77 - Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumedang dan Bandung Timur pada Selasa malam hingga dinihari tadi menyebabkan ruas Jalan Raya Bandung-Garut, tepatnya di Jalan Raya Cimanggung dan Rancaekek, tergenang air. Ketinggian air masih mencapai 70 centimeter. Akibatnya arus lalu lintas lumpuh. Kemacetan mencapai 5 kilometer, bahkan kendaraan yang memaksa menerobos banjir mogok.

Banjir yang menggenangi kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, kerap terjadi karena meluapnya Sungai Cimande dan buruknya drainase. Ditambah lagi berdirinya Pabrik Kahatek yang membelah sungai, sehingga setiap kali hujan turun rawan terjadi banjir. "Macetnya sudah dari pagi tadi, dari tadi pagi macetnya udah 5 kilometer," kata Ujang, salah seorang pengendara motor yang terjebak kemacetan sejak pagi.

Kemacetan juga dipicu beberapa kendaraan yang mogok di tengah jalan karena nekat menerobos banjir. Petugas kepolisian akhirnya mengalihkan arus lalu lintas dari Bandung menuju Garut melalui Jatonangor atau Sumedang. Sementara itu, hujan deras yang mengguyur Kota Bandung juga menyebabkan sejumlah perumahan dan jalan utama di Kota Bandung tergenang air dengan ketinggian mencapai 1 meter.

Salah satunya banjir terjadi di Perumahan Bumi Panyileukan, Cibiru, Kota Bandung. Banjir setinggi satu meter mulai menggenangi Perumahan Bumi Panyileukan sejak Rabu dini hari. Banjir yang disebabkan jebolnya Sungai Cinambo ini terparah selama 20 tahun terakhir. Banyak warga yang terhambat aktivitasnya karena rumahnya tergenang banjir.

Selain merendam perumahan, banjir juga menggenangi sebagian Jalan Soekarno-Hatta, persimpangan Gedebage, Kota Bandung. "Kami berlakukan contra flow dari arah barat menuju timur untuk menggunakan jalur cepat di jalur berlawanan," kata Kasubdit Gakum Dirlentas Polda Jawa Barat, AKBP Matrius.

 Banjir ini tidak hanya menggenangi pemukiman warga, juga menyebabkan kemacetan lalu lintas dari arah Cibiru menuju Kiaracondong maupun sebaliknya. Begitupun jalan-jalan alternatif menuju pusat Kota Bandung sempat lumpuh.(Viva)

Mencuri Sendal Saat Tarawih
Filmkan Karapan Sapi Madura
Ibu Mencuri Sepotong Ayam





Senin, 06 Juni 2016

Sejumlah Daerah di Jawa Timur Diprediksi Mengalami Cuaca Panas


MANIS77 -  Cuaca panas diprediksi akan terjadi di sejumlah daerah di Pulau Jawa pada awal bulan suci Ramadhan. Hasil analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur menyatakan, suhu udara pada awal bulan suci ini sekitar 36 derajat celcius. Oleh karena itu, BMKG mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan untuk menghindari kekurangan cairan atau dehidrasi yang dapat menganggu ketahanan tubuh.

Bahkah BMKG memprediksi titik puncak cuaca panas akan terjadi di sejumlah daerah di Pulau Jawa. Cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di wilayah pantai utara, yakni Surabaya Utara, Tuban, Bojonegoro, Jawa Timur. Cuaca panas juga akan terasa di Surabaya Selatan dan sekitarnya pada siang hari, sekitar 32-34 derajat celcius.

Selain memasuki musim kemarau, letak sinar matahari yang tepat berada di atas titik khatulistiwa menyebabkan cuaca panas terjadi pada medio Juni. "Cuaca panas ini dipridiksi akan terjadi selama lebih dari sepuluh hari ke depan. Diharapkan dengan adanya peringatan dini, masyarakat akan berhati-hati dan bisa menjaga kesehatan di tengah menjalan ibadah puasa," tutur prakirawan BMKG Jawa Timur, Taufik Hermawan, Senin 6 Juni 2016.(sindo)

Pakan Ternak Rp1,4 Miliar
Tendang Petugas Keamanan
Membunuh Pengedar Narkoba



Minggu, 05 Juni 2016

Dua Lokalisasi di Tangerang Digusur


MANIS77 - Dua lokalisasi, yakni warung remang-remang berada di pinggir Pantai Sangrila Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, serta di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Tangerang, digusur. Masing-masing terdiri lebih dari 40 tempat prostitusi di Pantai Sangrila, sedangkan di Mauk terdapat 17 warung.

Penggusuran dilakukan dengan mengerahkan 400 anggota gabungan, baik dari Satpol PP, Polri serta TNI. Nampak beberapa di antara warga membantu pembongkaran. Hal itu dilakukan sepanjang Mei hingga Juni 2016. Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, penertiban tempat prostitusi atau bangunan liar merupakan komitmen pemerintah daerah Kabupaten Tangerang.

"Rencana kami akhir tahun 2016 ini, semua tempat prostitusi dan bangunan liar tanpa izin, baik di pesisir pantai maupun yang berada di pinggir jalan, harus selesai," kata Zaki, Minggu (5/6). Kasatpol PP Kabupaten Tangerang, M Yusuf Herawan mengatakan, bangunan berada di pinggir pantai itu telah dijadikan sebagai lokasi pelacuran dan tempat maksiat.

"Kita sudah lakukan tahapan-tahapan prosedural, dari mulai Surat Peringatan I, II dan III sudah kita sampaikan kepada pemilik bangunan. Jadi ada yang sudah membongkar sendiri bangunan," ucap Yusuf. Yusuf mengatakan, pihaknya secara terus menerus akan menggusur lokasi prostitusi, karena memang menjadi salah satu program nasional. Yaitu Indonesia bebas prostitusi pada 2019. "Ini bagian dari Program Pak Jokowi juga," ujar Yusuf.(Merdeka)

Perkosa Ibunya Sendiri
Taylor Swift - Calvin Harris Berakhir






Jumat, 03 Juni 2016

2 Jari Menjelang Ramadan, Harga Daging di Aceh Mencapai Rp170.000/KG


MANIS77 - Harga daging melonjak drastis di Aceh. 2 Hari menjelang puasa, harga daging tembus Rp 150.000 per Kilogram (Kg). Bahkan, di beberapa kabupaten/kota harga daging ada dibanderol Rp 170.000 per kilogram. Meskipun harga daging relatif mahal, namun, tidak mengurangi minat belanja masyarakat Aceh. Seperti terlihat di pasar daging Peunayong, Banda Aceh. Harga daging di Aceh Selatan sempat tembus Rp 170.000, di Bireuen antara Rp 160.000 hingga Rp 170.000 per kilogram.

Sedangkan, Kabupaten Simeulue harga daging mencapai Rp 110.000 per kilogram. "Harga kita jual hari ini di Banda Aceh Rp 150.000 per kilogram, bisa jadi besok naik lagi," kata salah seorang pedagang daging di Peunayong, Yudhi, di Banda Aceh, Sabtu (4/6). Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh telah menetapkan lokasi penjualan daging meugang. Ada 5 lokasi tempat jual daging di Banda Aceh pada hari meugang tanggal 4 sampai 5 Juni 2016.

"Kita telah menetapkan lima titik lokasi daging meugang. Lokasi ini ditetapkan agar masyarakat mudah menjangkaunya. Lokasinya tidak jauh berbeda dengan lokasi tahun lalu," kata Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal. Adapun lokasi jual daging di Banda Aceh adalah pasar tradisional Peunayong, Banda Aceh, Pasar Peuniti, Beurawe, Pasar Neusu dan Pasar Lamnyong, Kota Banda Aceh.(Merdeka)

Baby Sister Banting Bayi
Dj.Calvin Harris Kecelakaan
Guru Dihamili Siswanya