Jumat, 30 September 2016

Sembilan TKI Pulang Dari Malaysia Bawa Empat Anak


MANIS77 - Sembilan TKI bermasalah asal Manado, Medan, Batam, dipulangkan dari Malaysia. Selain orang dewasa, turut bersama juga empat anak-anak. Rombongan TKI bermasalah ini dipulangkan dengan menggunakan pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 107 di Bandara Internasional Kualanamu (KNIA).

Sebelum diterbangkan, mereka ditampung pada Tempat Penampungan Sementara (TPS) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang, Malaysia, selama dua bulan untuk proses keimigrasian.

Kesembilan TKI adalah Amalia (34) warga Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Mery Pompi (43) warga Manado, Sulawesi Utara, Sulina (54) warga Young Panah Hijau, Medan Marelan dan Anisa Safira (27), warga Pematang Pasir, Kabupaten Serdang Bedagai.

Selain itu ada Eva Inzi (41) warga Jalan Wahidin, Medan, Repina (35), warga Jalan Melati Karang Sari, Pematang Siantar Martoba, Susiana warga Langkat, Eva Fitria (39) dan Ainun Mardiah (56) Warga Alpaka 4, Tanjung Mulia, Medan.

Eva Fitri, salah seorang TKI mengaku berangkat ke Penang melalui seorang agen TKI. Dia dijanjikan sebagai tenaga kerja claning service dengan gaji 1.000 Ringgit Malaysia (RM) perbulan. Namun di sana dia hanya digaji 700 RM. "Tidak sesuai perjanjian gaji makanya saya lari," ujarnya, kepada wartawan, Rabu (28/9/2016).

Sementara itu, Ainun Mardiah menerangkan, sebelumnya dia diiming-imingi kerja di kilang. Namun sesampainya di Penang, Ainun malah dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga. Tidak hanya itu, gajipun tidak sesuai, sehingga dirinya nekat lari ke KJRI dan memohon dipulangkan. "Saya kapok kerja di Malaysia, tidak sesuai harapan.

Semoga pengalaman ini menjadi pelajaran bagi saya dan TKI lainnya," jelasnya. Terpisah, Kepala Seksi Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Medan Amir Hakim Abdi Sihotang mengatakan, sembilan TKI yang dipulangkan semuanya perempuan.(sindo)


Korban Dimas Kanjeng Hampir Seluruh Indonesia
Justin Bieber Mendekati Pamela Anderson
Borong 30 Rolls-Royce Phantom Untuk Tamu Hotel

Rabu, 28 September 2016

Hendak Berangkat ke Suriah, Tujuh Anggota ISIS Dibekuk di Bandara Cengkareng


MANIS77 - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, Polri telah menangkap tujuh orang yang akan berangkat ke Suriah untuk bergabung dalam kelompok negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Tanggal 22 September kemarin berhasil digagalkan tujuh warga negara Indonesia (WNI) di Bandara Cengkareng saat belum berangkat ke Suriah," kata Boy Rafli di Humas Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (28/9/2016).

Dari tujuh orang itu, polisi telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka di antaranya ANF, A dan W. Di mana W adalah seorang perempuan yang mendanai pemberangkatan tujuh orang tersebut ke Suriah.

Lanjut Boy, dari pengembangan tiga tersangka pagi tadi Polri menangkap AR alias Abu Fauzan di dekat kediamannya Mustika Jaya, Bekasi. AR juga langsung ditetapkan sebagai tersangka karena memfasilitasi dan mengkoordinir anggota yang akan berangkat ke Suriah.

"Bahkan dia (AR) memberikan semacam pembekalan pada mereka yang berangkat belajar teknis persiapan dan jawaban untuk berbohong kalau tertangkap," ucap Boy Rafli.

Tambah Boy, berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut didapati bahwa AR sebelumnya telah berhasil memberangkatkan beberapa anggota untuk gabung bersama ISIS di Suriah. "Ternyata sudah sekitar tiga sampai empat kali pemberangkatan, sebelumnya di 2015 bulan Oktober, November dan Desember," tambahnya.(sindo)


Pengusaha Nyabu Sekamar Dengan 3 Wanita 
FBI Lakukan Investigasi Terhadap Brad Pitt
Gali Terowongan 18 Tahun Atas Perintah Tuhan

Selasa, 27 September 2016

Polda Metro Kerahkan 6.000 Personel Untuk Kawal Demo Buruh


MANIS77 - Ribuan buruh di 20 provinsi dan 150 kabupaten/kota akan melakukan unjuk rasa serentak pada Kamis 29 September 2016 di Jakarta. Mereka menuntut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Ketenagakerjaan.

Sementara di Jakarta diperkirakan ada 20 ribu buruh yang akan menggelar demonstrasi di Balai Kota DKI Jakarta hingga Istana Negara. Anggota Polda Metro Jaya sudah berkomunikasi dengan Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad Rusdi.

Hasilnya, mereka menjamin bahwa unjuk rasa pasti berlangsung aman tanpa ada aksi anarkis. "Komitmennya teman-teman tidak akan melakukan sweeping, tidak akan melaksanakan penutupan jalan, dan melaksanakan dengan tertib.

Karena tujuan aksi adalah aksi tertib dan damai," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana di Biro Ops Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (27/9/2016). Suntana mengatakan, para buruh sudah berjanji kepada polisi untuk tidak mengganggu hak publik masyarakat lainnya, seperti mengadakan longmars di Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Kemudian para buruh memutuskan berkumpul di Parkiran Irti Monumen Nasional dan longmars ke Balai Kota DKI Jakarta, Patung Kuda, Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), dan Istana Negara. Nantinya beberapa dari mereka juga turut menggelar unjuk rasa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Di mana pun mereka berada, lanjut Suntana, Polda Metro Jaya akan menerjunkan sekira 6.000 personel untuk melakukan pengamanan. "Kita cukup banyak. Kita berkomitmen, kita tidak menggunakan senpi. Tidak ada petugas yang diberikan senpi.

Totalnya ya bisa sampai 5.000–6.000 personel," ujarnya. Suntana menerangkan, pada prinsipnya Mabes Polri dan Polda Metro Jaya berkomiten melayani serta mengamankan unjuk rasa yang dilakukan buruh. Apalagi, aksi tersebut tidak hanya dilakukan di satu tempat.

"Di beberapa provinsi ada unjuk rasa dan Polda Metro Jaya akan mengamankan juga. Begitu juga teman-teman yang akan datang ke Jakarta akan dilakukan pengawalan dari titik mereka berada dilakukan pengawalan oleh polisi nanti kita arahkan ke posisi kumpul," tukasnya.(okezone)


Timbangan & Uang 20 Juta Ditemukan di Kamar Napi 
Ahmad Dhani Memimpin Band Itu Terlalu Kecil
Pesan Ayam Goreng Dapat Uang Sebesar USD5.000

Senin, 26 September 2016

Status Siaga, Wisatawan Dilarang Memasuki Kawasanan Gunung Bromo


MANIS77 - Status Gunung Bromo kembali meningkat dari waspada menjadi siaga sejak pukul 06.00 WIB tadi. Warga maupun pendaki tidak diizinkan memasuki kawasan dalam radius 2,5 kilometer dari kawah aktif Bromo. Getaran atau tremor amax Gunung Bromo, Senin (26/9/2016), tercatat antara 0,5-22 milimeter dengan dominan 4 milimeter.

Situs resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, secara visual cuaca di sekitar Bromo hari ini terpantau cerah-mendung, angin tenang, suhu 10-18 derajat celcius. Asap kawah teramati putih tipis-tebal, tekanan lemah-sedang, tinggi asap berkisar 50-600 meter dari puncak kawah ke arah barat-timur.

Tercium bau belerang ringan. Menyusul status siaga, maka PVMBG merekomendasikan, masyarakat, pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 2,5 kilometer dari kawah aktif Bromo.

Naiknya status Gunung Bromo karena dalam satu bulan terakhir atau periode 1 hingga 25 September 2016 karena gempa yang terekam adalah gempa tremor menerus yang amplituda maksimum berfluktuatif antara 0,5 hingga 23 milimeter (dominan 1–3 mm).

Berikutnya gempa hembusan, gempa vulkanik dangkal (VB), dan gempa vulkanik dalam (VA). Sejak 24 September 2016, Gunung Bromo terjadi peningkatan signifikan jumlah gempa vulkanik dangkal yang mencapai 63 kali dan kejadian tremor menerus hari ini sejak pukul 13.00 WIB.

PVMBG meminta masyarakat agar menyiapkan atau menggunakan masker penutup dan pelindung mata jika terjadi hujan abu. Pemerintah Kabupaten Probolinggo diharapkan segera memasang papan-papan peringatan di lautan pasir yang menyatakan batas radius 2,5 kilomater dari kawah Bromo.(okezone)


Komunitas Nudis di Paris Minta Disediakan Taman
Ahok ingin lebarkan trotoar ketimbang jalan
Polwan AS Dibebaskan Dengan Uang Jaminan

Sabtu, 24 September 2016

Truk TNI di Papua Diberondong Tembakan dari Atas Gunung, 2 Prajurit Tewas


MANIS77 - Aksi penembakan kembali terjadi di Puncak Jaya Papua, Sabtu 24 September, sekitar pukul 11.00 WIT. Insiden ini diduga dipicu kelompok pemberontak Organisasi Papua Merdeka (OPM). Kontak senjata yang terjadi di Kampung Kalisemen Punak Senyum, Distrik Irimuli – mengakibatkan satu warga sipil dan dua anggota TNI tertembak.

Penembakan berawal saat dump truck Kodim 1714 Puncak Jaya dengan nomor 5777-XVII berangkat dari markas Kodim Mulia menuju Puncak Senyum, sekitar pukul 07.30 WIT, untuk mengambil kayu bakar. Saat itu, truk berisi sembilan anggota TNI dan dua masyarakat, dipimpin oleh Serka Abu Khosin. Saat berangkat dan tiba di tujuan, sama sekali belum ada gangguan.

Namun, saat kembali ke Mulia dan melintas di Kalisemen, truk tiba-tiba diberondong tembakan dari atas gunung. Pengemudi menambah kecepatan truk untuk menjauh dari lokasi. Namun, dua anggota TNI dan satu warga sipil sempat tertembak.

Anggota TNI dari Kodim 1714 yang tertembak adalah Serda Suparman, dengan luka tembak pada bagian kaki betis sebelah kiri, dan Serda Susanto yang mengalami luka di lengan kiri akibat peluru pantul. Sedangkan warga sipil atas nama Winingga Tabuni mengalami luka tembak pada bagian dada sebelah kanan hingga tembus belakang.

Juru Bicara Polda Papua, Kombes Patrige Renwarin, membenarkan adanya aksi penembakan itu. "Masih menunggu data lengkap ya," ujarnya singkat. Sementara itu, pihak Kodam 17 Cenderawasih belum memberikan keterangan resmi. Diduga pelaku adalah kelompok OPM Yambi pimpinan Lekaka Telenggen, yang selama ini kerap menebar teror dengan aksi penembakan.(viva)


Polisi Berhasil Bongkar Prostitusi Online di Pekanbaru
Sophia Latjuba Mengkritik Pengendara Motor di Jakarta
Udara Bersih Dijual di China , Seharga Rp2 Ribu/Kantong




Rabu, 21 September 2016

Razia Narkoba di Sekolahan, Petugas Malah Temukan Parang dan Video Porno


MANIS77 - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, memeriksa tas seluruh pelajar SMK Negeri 2 Katingan untuk mencari obat-obatan terlarang. Namun bukannya menemukan narkoba, petugas justru menemukan sejumlah video porno di HP milik sejumlah pelajar dan dua senjata tajan (sajam) jenis parang.

Razia ini juga mengajak Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Katingan. Seluruh kelas mulai dari kelas X, XI, dan XII tidak luput dari pemeriksaan. Selain tas, Satpol PP juga mengecek laci meja belajar dan isi kantong kemeja serta celana pelajar juga diperiksa satu per satu.

Tak hanya itu, petugas juga mengecek seluruh sepeda motor pelajar untuk mengetahui barang-barang yang dibawa dalam jok motor. "Saat dibuka jok motor milik salah seorang pelajar ditemukan dua buah senjata tajam (sajam) jenis parang. Kemudian saat memeriksa sejumlah HP banyak ditemukan video porno," ujar Kasat Pol PP Katingan, Pimanto di lokasi, Rabu (21/9/2016).

Selanjutnya, pelajar yang kedapatan membawa sajam dan menyimpan video porno di HP-nya langsung digelandang ke ruang guru bimbingan dan penyuluhan (BP) sekolah. "Sementara memory card-nya kita sita sebagai barang bukti video porno yang tersimpan di dalamnya," pungkasnya.(okezone)


Angelina Jolie Gugat Cerai ke Brad Pitt
Kakek 72 Berasyik-asyik Dengan Anak Kos
Kail Tertua di Dunia Ditemukan di Jepang



Senin, 19 September 2016

Wow...Rp 800 Miliar Masuk Rekening Dokter Dari Pabrik Farmasi


MANIS77 - ilai transaksi Keuangan terkait adanya pabrik farmasi yang mengirim uang kepada sejumlah dokter mencapai Rp 800 miliar. Tidak hanya dokter, uang itu juga diterima apoteker, dan tenaga medis lainnya. Hal itu diketahui berdasarkan laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) kepada KPK. Ada sekitar 5.000 rekening yang diketahui menerima transfer uang dari perusahaan farmasi.

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, laporan itu dia terima sekitar dua pekan lalu. Setelah menerima laporan dari PPATK, pihaknya langsung melakukan kajian. “Sekarang masih kami dalami,” terang dia. Jadi, lembaganya belum bisa mengambil kesimpulan, apakah para dokter menerima gratifikasi dari perusahaan farmasi.

KPK membutuhkan waktu untuk menelusuri aliran dana dari pabrik farmasi. Untuk apa uang sebesar itu diberikan kepada para dokter, apoteker, dan tenaga medis lainnya. Jawabannya akan diketahui setelah kajian dan penelusuran yang dilakukan tim KPK selesai. Jawabannya akan diketahui setelah kajian dan penelusuran yang dilakukan tim KPK selesai. Menurut Agus, laporan itu menunjukkan kondisi kefarmasian di Indonesia.

Pengeluaran pabrik farmasi mengambarkan besarnya belanja kesehatan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan komisi antirasuah, belanja kesehatan di Indonesia mencapai angka 40 persen. Angka itu lebih tinggi dibanding belanja kesehatan di negara lain. Kabiro Humas KPK Yuyuk mengatakan,  banyak laporan dari PPATK yang disampaikan KPK.

Laporan tersebut harus dianalisa dan ditelusuri, jadi tidak serta merta begitu ada laporan lembaganya langsung  mengusut kasus tersebut. Analisis dilakukan untuk mengetahui apakah ada dugaan tindak pidana korupsi. “Kalau ada tindak pidana korupsi, kami akan melakukan tindakan,” jelasnya. Diduga perusahaan yang memberikan uang kepada dokter tidak hanya satu perusahaan  saja.

Menurut dia, pihaknya juga masih mendalami perusahaan mana saja yang mentransfer uang kepada dokter. Jadi, dari sisi dokter ditelusuri, begitu juga dari pihak perusahaan. Keduanya akan sama-sama ditelisik. Yuyuk menyatakan, KPK selama ini sudah melakukan fungsi pencegahan sekaligus penindakan terhadap setiap kasus dugaan korupsi.

Pihaknya juga sudah menjalin kerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Nantinya akan dibuat peraturan mengenai sponsorship untuk dokter-dokter. Sponsorship itu diperbolehkan untuk kepentingan menambah kompetensi tenaga kesehatan, bukan hanya dokter saja. “Kami tetap akan melakukan penindakan jika ditemukan pidana korupsi,” ucapnya.(metrosiantar)

 Lelaki ini Diduga Telah Menculik 2 Siswi SMA
“Mission Impossible 6” Akan Dilanjutkan November Mendatang
Perceraian Termahal, Bagikan Harta Gono-Gini Rp14,5 T


Sabtu, 17 September 2016

Salut...Polisi Ini Hibahkan Tanahnya Untuk Nenek Miskin


MANIS77 - Perbuatan mulia dilakukan oleh seorang personel polisi di Purwakarta, Jawa Barat. Bripka Asep Mulyana namanya. Dia menghibahkan tanah miliknya kepada warga kurang mampu bernama Mak Rasem. Kemudian di tanah hibah tersebut, dibangun sebuah rumah tinggal untuk Mak Rasem.

Kabar hibah tanah oleh anggota Satbinmas Polres Purwakarta itu di-posting akun Facebook Divisi Humas Polri dua hari lalu. Selain informasi berupa tulisan, juga diunggah foto Mak Rasem bersama Bripka Asep, pun foto-foto pembangunan rumah untuk Mak Rasem.

Berikut isi postingannya:

NEWS BRIPKA ASEP MULYANA, ANGGOTA SAT BINMAS POLRES PURWAKARTA HIBAHKAN TANAH MILIKNYA KEPADA MAK RASEM UNTUK DIBANGUNKAN RUMAH

 Anggota Sat Binmas Kepolisian Resor Purwakarta, Jawa Barat, Brigadir Polisi Kepala Asep Mulyana menghibahkan tanah miliknya kepada seorang warga kurang mampu bernama Mak Rasem untuk dibangunkan sebuah rumah. Pembangunan rumah untuk Mak Rasem mendapat tanggapan yang positif langsung dari Kapolres Purwakarta Ajun Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko SIK dan beliau pun langsung memberikan bantuan kepada Mak Rasem untuk pembangunan rumahnya.


idak hanya kapolres, rupanya kegiatan ini mengundang banyak para dermawan yang juga turut berpartisipasi dalam pembangunan rumah tersebut, diantaranya Kapolsek Cibatu Ajun Komisaris Polisi H Herry Nurcahyo SH. dan juga Camat Cibatu serta para Muspika lainnya. Kegiatan tersebut adalah suatu kegiatan mulia yang dilakukan oleh orang-orang yang mau dan peduli terhadap sesama, dan berharap hal ini bisa menjadi cermin bagi semua.

Bahwa kebaikan adalah bahasa yang bisa dimengerti oleh siapapun tanpa harus bersusah payah untuk menterjemahkannya. Sampai hari ini, postingan itu sudah dibagikan lebih dari 1.500 kali dan dikomentar lebih dari 1.000 akun. Rata-rata komentar memuji perbuatan Bripka Asep Mulyana dan mendoakannya semoga mendapat rezeki yang berlimpah. Selain itu, perbuatan Bripka Asep dapat ditiru banyak pihak.(okezone)

Ario Kiswinar Menyebabkan Mario Rugi 7 Miliar
Ratusan Juta Melayang Akibat Salah Renovasi
Maria Ozawa Marah Fotonya Disebar Oleh Petugas 


Senin, 12 September 2016

Batas Akhir Perekaman Data e-KTP Diundur Hingga Pertengahan 2017


MANIS77 - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan kelonggaran batas akhir waktu perekaman data Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) menjadi pertengahan 2017. Semula batas akhir perekaman dipatok akhir September ini, ternyata masih banyak penduduk yang belum melakukan perekaman. Apabila batas akhir September tersebut diberlakukan, jutaan penduduk bakal mengalami kesulitan mengurus surat-surat yang terkait dengan data kependudukan.

"Masih banyak warga yang belum melakukan perekaman data e-KTP," kata Tjahjo di Masjid Agung Kauman Semarang, Senin, 12 September 2016. Tjahjo menyebutkan, Kementerian Dalam Negeri mencatat jumlah warga yang belum melakukan perekaman data e-KTP sampai saat ini masih sekitar 22 juta orang yang tersebar di berbagai daerah. Mundurnya perekaman menjadi pertengahan 2017 guna memberikan kesempatan bagi yang belum melaksanakan.

Mengenai ketersediaan blangko e-KTP yang menjadi kendala di sejumlah daerah, Tjahjo mengatakan stok blangko e-KTP di pusat sebenarnya mencukupi. Tjahjo meminta bagi daerah, baik kabupaten/kota yang ketersediaan blanko e-KTP sudah menipis atau habis, dipersilakan mengambil di pusat dengan prosedur yang sudah ditentukan.

"Tentunya, permintaan itu harus disesuaikan dengan jumlah warga yang rekam e-KTP, bukan kebutuhan warga keseluruhan," kata sosok yang menghabiskan masa sekolah di Semarang itu. Dari pengalaman yang sudah ada, banyak blangko e-KTP menumpuk di sejumlah daerah karena jumlahnya melebihi warga yang melakukan perekaman data e-KTP.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menjelaskan, selama ini masih banyak warga yang mengeluhkan tentang proses pembuatan e-KTP yang membutuhkan waktu lama atau tidak langsung jadi. "Kami telah berkoordinasi dengan kementerian untuk bergerak aktif meminta blangko e-KTP ke pusat," kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi.

Dari sekitar 1,2 juta warga Semarang, kata dia, masih tersisa sekitar 69 ribu warga yang belum melakukan perekaman e-KTP. "Kami sudah mengajukan kepada kementerian (permohonan blangko, red.), namun baru diberikan 8.000 blangko. Bila ditotal, setidaknya masih butuh 89 ribu blangko untuk e-KTP," katanya.(kompas)

Diajak Bobok di Kos, Cewek Bawa Kabur Motor
Kendal Milih Modelling Ketimbang Reality Show
Remaja 12 Tahun Kemudikan Mobil Sejauh 200 Km


Sabtu, 10 September 2016

Warga Desa Makarti Nauli, 20 Tahun Minum Air Hujan


MANIS77 - Puluhan keluarga di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, sudah 20 tahun tak lagi bisa menikmati air tanah yang bersih dan segar. Kondisi ini dialami warga di Desa Makarti Nauli, Kecamatan Kolang, Trans SP 1. Warga tak bisa menikmati air bersih karena tak ada sumber air di wilayah tempat tinggal mereka.

Boru Lase, warga setempat mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan minum sehari-hari, warga hanya bergantung pada sumber air hujan. Menurut Lase, memang ada beberapa sumber air berupa sumur di kampung itu, tapi airnya tidak bisa dikonsumsi karena berwarna merah.

"Air itu hanya dipakai untuk mandi dan cuci pakaian saja," kata Boru Lase, Sabtu, 10 September 2016. Menurut Boru Lase, warga sangat bergantung pada air hujan. Jika kemarau tengah melanda, dan tak ada lagi air hujan untuk diminum, warga terpaksa harus berjalan sejauh 10 kilometer untuk mencari air ke desa tetangga.

"Kami harus beli air di desa itu seharga 5 ribu rupiah satu galon," katanya. Selama ini, wilayah Desa Makarti Nauli nyaris tak tersentuh bantuan dari pemerintah. Padahal, pemerintah setempat sudah tahu kondisi di wilayah itu. "Harapan kami ada bantuan dari pemerintah," katanya.(viva)

Dikamar dengan Kades, Istri Polisi Digerebek
Aa Gatot Todongkan Pistol ke Elma Theana
Wanita Rusia Jual Putrinya Demi Sebotol Vodk

Kamis, 08 September 2016

Video Oknum PNS Mabuk Saat Layani Pembuatan e-KTP Beredar


MANIS77 - Warga Bandung dihebohkan dengan beredarnya video pegawai negeri sipil (PNS) di Kecamatan Coblong Kota Bandung yang diduga mabuk saat jam kerja. Dalam video tersebut sang oknum PNS sempat terlihat beradu mulut dengan warga yang akan melakukan pembuatan e-KTP. Video oknum PNS di Kantor Kecamatan Coblong Kota Bandung ini pertamakali diunggah oleh warga melalui akun twitter Chandra Chansay Rabu siang (7/9/2016).

Dalam video yang berdurasi 40 detik tersebut menampilkan seorang PNS berseragam coklat terlihat sempoyongan sembari merokok pada saat jam kerja. Oknum PNS ini bahkan beradu mulut dengan warga yang tengah mengantre untuk pembuatan e-KTP. Camat Kecamatan Coblong Anton Sugiana membenarkan bahwa oknum  PNS  yang berada dalam rekaman video tersebut merupakan salah satu staf pegawainya. “Yang bersangkutan diketahui berinisial Be yang bekerja di bagian Staf Ekonomi dan Lingkungan Kecamatan Coblong,” katanya.

Pihak kecamatan saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan termasuk cek kesehatan.  Apabila terbukti yang bersangkutan mabuk maka sesuai dengan aturan yang berlaku akan dikenakan sanksi. Dari informasi yang dihimpun video oknum PNS ini direkam pada hari Senin lalu saat warga tengah mengantre untuk melakukan pembuatan e- KTP di Kantor Kecamatan Coblong.(sindo)

Rekam e-KTP di Tangerang Lembur Hingga Tengah Malam
Numpang Nginap, Bawa Kabur Motor Pemilik Rumah
Deepika Padukone Masuk Daftar Artis Top di Instagram




Selasa, 06 September 2016

Dana Untuk Pembangunan Desa Rp105 Juta Buat Beli Organ Tunggal


MANIS77 - Dana Desa untuk Desa Canti di Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, digunakan untuk membeli seperangkat organ tunggal. Padahal, sesuai aturan, dana itu harus digunakan untuk pembangunan, misalnya, membangun infrastuktur jalan, irigasi, jembatan sederhana, talud, dan lain-lain. Organ tunggal adalah pentas musik di atas panggung dengan menggunakan organ, yakni alat musik besar seperti piano.

Pentas musik organ tunggal biasanya digelar pada momen-momen tertentu, seperti pada hajatan pernikahan. Desa itu menghabiskan dana sebesar Rp105 juta untuk membeli seperangkat organ tunggal. Sang Kepala Desa, Jahidin, membenarkan kabar itu. "Iya, kami beli organ tunggal untuk keperluan di desa kami," katanya saat dikonfirmasi pada Selasa, 6 September 2016.

Jahidin berkilah pembelian organ tunggal itu menyalahi aturan karena perangkat tersebut digunakan untuk kegiatan remaja dan pemuda setempat melalui organisasi Karang Taruna. Lagi pula, pembelian itu sudah melalui rapat pengurus Desa. "Pembelian keperluan organ tunggal ini sudah melalui Musdes (Muyawarah desa) dan disetujui oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD)," ujarnya.

Jahidin menambahkan, aparat Desa tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur dalam pemanfaatan dana desa. Di antaranya untuk perbaikan jalan kampung. Ada empat dusun di desa itu dan baru jalan pada dua di antaranya yang telah diperbaiki. “Sisanya (dana), ya, untuk keperluan lain-lain," katanya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa, dana desa tahun 2016 digunakan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan berskala lokal desa bidang Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Pembangunan Desa meliputi, di antaranya, membangun infrastuktur jalan, irigasi, jembatan sederhana, talud, fasilitas Pos Pelayanan Terpadu, fasilitas untuk Pendidikan Anak Usia Dini, dan lain-lain.

Jika infrastruktur serta sarana dan prasarana desa sudah baik, dana desa dapat digunakan untuk pemberdayaan masyarakat desa, seperti pengembangan Badan Usaha Miliki Desa, pembentukan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan pengembangan kapasitas Ruang Belajar Masyarakat di Desa. Dalam realisasinya, masyarakat berhak menentukan secara mandiri penggunaan dana desa sesuai musyawarah desa (Musdes) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.(viva)

Bocah 11 Tahun Korban Kekerasan Majikannya
Elma Theana Mengaku Pernah Nikmati Sabu

Minggu, 04 September 2016

Polri Sudah Kantongi Lima Calon Tersangka Terkait Kasus Haji Paspor Palsu


MANIS77 - Direktur Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri Brigjen Agus Andrianto mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantongi lima orang calon tersangka terkait kasus jamaah calon haji paspor palsu. "Sudah ada calon tersangka kayaknya lima. Sementara dari pihak travel," kata Agus di Bareskrim Polri, Senin (5/9/2016).

Lima calon tersangka itu, jelas Agus, berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim di Manila Filipina, dan beberapa kota asal 177 calon haji yang tertipu. "Ada yang diperiksa di Filipina, ada yang di Indonesia," singkatnya. Agus mengatakan, Polri masih terus menyelidiki pihak perorangan yang menerima keuntungan dari kasus tersebut.

"Untuk perorangan, apakah dia menerima keuntungan atau tidak, nanti akan dilihat karena semua itu merupakan hasil koordinasi kita kemaren saat gelar perkara dengan teman-teman penyidik," katanya. "Intinya, perorangan maupun travel yang terlibat di dalam kejadian ini sepanjang ada keuntungan yang dia peroleh dari penipuan yang menimpa korban 177 ini akan diminta pertanggungjawabannya," pungkas dia.(okezone)

Pemuda Keluarin Burung, Diserahkan ke Polisi
Jackie Chan Akan Menerima Piala Oscar
Desa Unik, Tanpa Mobil dan Motor 





Jumat, 02 September 2016

Enam ABG Asal Indramayu Jadi Korban Trafficking di Bali


MANIS77 - Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu menjemput enam ABG yang menjadi korban trafficking di Bali. Keenam ABG itu diantaranya Ra (18), YR (18), In (18), DS (16), De (18), dan AN (17) semuanya merupakan warga Kabupaten Indramayu. Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu, Zulkarnaen mengatakan, para korban tersebut berusia di bawah umur yakni 16 tahun hingga 18 tahun.

Mereka dipekerjakan sebagai terapis di salah satu hotel besar di Bali sejak Januari 2016. Diceritakannya, keberadaan mereka diketahui kali pertama saat petugas penegak hukum di Bali melakukan operasi penyakit masyarakat, setelah terjaring razia itu para korban kemudian diantarkan petugas ke Bandung setelah diketahui berasal dari Indramayu.

Zulkarnaen menduga mereka menjadi korban perdagangan orang atau trafficking karena para korban masih berusia di bawah umur. Menurutnya, usia para korban saat ini belum seharusnya dipekerjakan, terlebih menjadi seorang terapis atau tukang pijat dewasa seperti itu. “Setelah ditelusuri, penyalurnya juga sudah terstruktur dengan rapi.

Saya tidak tahu apakah ini merupakan sindikat atau bukan. Saya berencana akan melaporkan pihak penyalur tersebut kepada lembaga penegak hukum" kata Zulkarnaen, Sabtu (3/9/2016). Zulkarnaen menganggap keterlibatan orangtua juga menjadi permasalahan lainnya.

Dari hasil wawancara dengan para orangtua, ia mengatakan beberapa di antaranya mengaku memaksa anak perempuannya bekerja ke Bali melalui penyalur terkait. “Ada juga orangtua yang tidak tahu anaknya ternyata menjadi terapis di Bali, ada juga yang sudah tahu bahkan memaksa anaknya untuk bekerja di sana. Faktor utamanya adalah kebutuhan ekonomi," ungkapnya.(okezone)

Mandi Kembang, Wanita Ini Dicabuli Dukun Palsu
Priyanka Chopra Menepis Rumor Akan Pindah ke AS
Seorang Pria di China Minum Sampo dan Deterjen