Senin, 26 September 2016

Status Siaga, Wisatawan Dilarang Memasuki Kawasanan Gunung Bromo


MANIS77 - Status Gunung Bromo kembali meningkat dari waspada menjadi siaga sejak pukul 06.00 WIB tadi. Warga maupun pendaki tidak diizinkan memasuki kawasan dalam radius 2,5 kilometer dari kawah aktif Bromo. Getaran atau tremor amax Gunung Bromo, Senin (26/9/2016), tercatat antara 0,5-22 milimeter dengan dominan 4 milimeter.

Situs resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, secara visual cuaca di sekitar Bromo hari ini terpantau cerah-mendung, angin tenang, suhu 10-18 derajat celcius. Asap kawah teramati putih tipis-tebal, tekanan lemah-sedang, tinggi asap berkisar 50-600 meter dari puncak kawah ke arah barat-timur.

Tercium bau belerang ringan. Menyusul status siaga, maka PVMBG merekomendasikan, masyarakat, pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 2,5 kilometer dari kawah aktif Bromo.

Naiknya status Gunung Bromo karena dalam satu bulan terakhir atau periode 1 hingga 25 September 2016 karena gempa yang terekam adalah gempa tremor menerus yang amplituda maksimum berfluktuatif antara 0,5 hingga 23 milimeter (dominan 1–3 mm).

Berikutnya gempa hembusan, gempa vulkanik dangkal (VB), dan gempa vulkanik dalam (VA). Sejak 24 September 2016, Gunung Bromo terjadi peningkatan signifikan jumlah gempa vulkanik dangkal yang mencapai 63 kali dan kejadian tremor menerus hari ini sejak pukul 13.00 WIB.

PVMBG meminta masyarakat agar menyiapkan atau menggunakan masker penutup dan pelindung mata jika terjadi hujan abu. Pemerintah Kabupaten Probolinggo diharapkan segera memasang papan-papan peringatan di lautan pasir yang menyatakan batas radius 2,5 kilomater dari kawah Bromo.(okezone)


Komunitas Nudis di Paris Minta Disediakan Taman
Ahok ingin lebarkan trotoar ketimbang jalan
Polwan AS Dibebaskan Dengan Uang Jaminan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar